Rabu, 09 November 2011

Undangan Menulis Proyek Gotong Royong KCCI

Seonggok naskah semalam menghampiriku dalam sebuah mimpi. Ia menerorku.

“Kamu Jahat!” aku tak mengerti, ia sekonyong-konyong menyatakan seperti itu tanpa alasan. Tentu saja aku mengajukan sebuah pleidoi.

“Apa yang pernah aku lakukan? Aku tak pernah menyakitimu. Seharusnya Kamu bahagia, karena akulah sehingga kamu ada.”

“Kamu jahat.” Ah, aku benar-benar tak mengerti ucapannya.

“Kamu telah mengurungku dalam penjara hard disc. Menyembunyikanku dari keindahan dunia luar. Aku ingin lepas. Menghirup alam bebas. Tetapi kenyataannya, kamu mengisolasiku di tengah keramaian naskah yang senasib denganku. Bahkan, ada satu diantaranya yang menangis terus-terusan.”

“Mengapa bisa sampai seperti itu?” Aku ingin tahu.

“Karena takdir mereka lebih buruk. Kamu bilang ke orang lain ia adalah tulisanmu yang jelek. Padahal kamu sendirilah yang menuliskannya. Penciptanya saja sudah depresi membaca karyanya sendiri. Apalagi orang lain? Ia masih menangis sampai sekarang. Mungkin esok pagi tangisannya akan berubah menjadi darah. Sebab kelenjar air matanya sudah kering.”

Aku benar-benar merasa bersalah. Ingin sekali memperbaiki nasib. Tapi apa daya, aku hanyalah penulis amatir yang tak mampu menulis naskah layak baca bagi orang lain. Tulisanku masih jelek. Ups, aku menghina mereka lagi. Mungkin banyak yang akan menangis darah gara-gara ucapanku tersebut.

Dalam kegamangan mimpi itu, si naskah kembali bnerceloteh.
“Kami ingin bebas lepas. Biarkan aku melanglang buana ke seluruh dunia. Setidaknya jika kamu tak mampu mewujudkannya, aku ingin dibaca oleh keluarga atau sahabatmu. Mereka pasti mendukung. Jangan terus mengisolasi kami. Aku ingin segera ke luar dari ketidaknyamanan ini.”

“Baiklah, kalau itu maumu! Aku akan mengirimkanmu untuk event-event tertentu, atau juga ke media cetak. Tapi satu harapanku, maafkan aku dengan sepenuh hati!”

“Aku tidak akan mudah memaafkanmu. Kecuali jika aku telah menghukummu!”

“Ampuni aku, aku terlalu hina untuk di hukum olehmu!”

”Oh, Tidak Bisa. Keputusanku mutlak. Aku harus menghukummu. Aku Kutuk Kamu menjadi penulis professional, agar tak ada lagi naskah yang memiliki nasib serupa dengan kami!”

Seketika itu, aku terbangun dari mimpi yang aneh, kemudian melanjutkan kembali menatap naskah-naskah cerpen yang telah menumpuk di note book terbaikku.
(Sinatrya Mayapada)

***
Ha ha ha. Tulisan tadi hanyalah rekayasa admin untuk promo event gotong royong KCCI. Soalnya yang bulan kemarin udah dikirim ke Penerbit. Mungkin sekitar satu bulan atau duia bulan lagi terbitnya. Antologi cerpen “Cerita Kita”.

Potensi menulis sahabat KCCI ini sebenarnya sangat tinggi. Suka mosting cerpen atau cerbungnya di note fb. Tanpa takut dengan plagiatisme yang dilakukan pada cyber crime yang tidak brtanggung jawab.

Banyak sekali info menulis di situs jejaring sosial ini. Dimulai dari yang hadiahnya kecil sampe yang besar. Dimulai dari yang gratis sampai ada yang bayar, semuanya bertujuan untuk memperbaiki citra buruk negeri ini yang terkenal dengan buta hurufnya. Terutama orang tua yang tak sempat mengenyam pendidikan atau warga kecil di daerah terpencil.

Tentu pastinya sahabat KCCI ini doyan nulis. Doyan jugakan ngirim ke event tertentu atau media cetak. Tetapi ingat, bagi yang belum berhasil menjadi kontributor atau belum sempat dimuat di media cetak itu bukan berarti tulisan teman-teman jelek. Penilaian untuk sastra itu terkadang Subjektif. Bisa saja menurut juri atau editor tema yang diusung melenceng, amanat yan gdiberikan jauh dari harapan, atau bahkan EYD yang masih acak-acakan. Yang pasti, jika dibaca oleh orang yang sehati dengan tulisan tersebut, ia akan dipuji.

Toh “Harry Potter” aja enggak semua orang suka, atau Tetralogi “Laskar pelangi” juga di sisi lain dapat banyak celaan. dan yang terkenal adalah Pramoedya Ananta Toernya dengan Tetralogi Buru. di satu pihak dia adalah orang jahat, sehingga karya-karyanya diasingkan. bahkan dirinya sendiri dipenjara. tetapi di pihak lain, ia adalah satu-satunya (sampai saat ini) orang Indonesia yang berhasil menjadi nominator peraih nobel sastra (Dunia). karena Yang pasti, sastra itu bersifat subjektif. Karena sulit untuk merangkul semua golongan, agar semua orang suka.

Karena itulah, kami menampung apresiasi sahabat KCCI untuk ikut dalam Proyek Gotong Royong ini. Tentu saja yang kami terima adalah Cerita Pendek untuk dibukukan bersama para admin (pengelola).

Kita akan upayakan untuk mengirimkannya ke penerbit indie. Karena itulah, dana yang dikeluarkan milik independent (pribadi). Tenang saja, karena ini proyek Gotong Royong, maka kita tak akan mengeluarkan uang yang banyak. Kita bareng-bareng nutupin biaya produksi.

Dananya sekitar Rp.80.000 per orang. Dan kita hanya ngebuka 20 tempat untuk pendaftar pertama. He he. Sebelum ini diumumin aja udah ada seorang Sahabat KCCI yang daftar. Jadi buruan. Siapa cepat dia dapat.

Biaya tersebut sudah termasuk satu buah buku terbit, ongkos kirim ke alamat masing-masing (Indonesia), juga ada merchandise (meski sekadar gantungan kunci atau pin berlogo KCCI).

Khusus bagi yang berada di Bandung (Setiabudhi atau Sukasari) atau daerah Bogor Barat (Leuwiliang) bisa bertenmu langsung dengan admin. Sehingga bisa dipotong biaya ongkos kirim. Karena kita akan bertatap muka.

Mohon diingat ya, tujuan utama proyek gotong royong ini bukanlah keuntungan materil yang diperoleh dari penulis dan pengelola. Karena itu, royalty akan dimasukkan ke tabungan KCCI, ini bertujuan untuk mengadakan event kembali. Setidaknya membeli berbagai buku untuk keperluan hadiah. Agar penjualan buku di KCCI ini lebih mengalir.

Kriteria Naskah dan hal-hal yang berkenaan itu dengan itu, akan dibicarakan kemudian setelah pendaftar lengkap. Sedikit berkompetisi, kita akan menyediakan 2 tempat di cover depan buku nanti dengan nama Sahabat KCCI ketentuannya seperti apa, akan dibahas di grup.

Untuk pembayaran, bisa dilakukan di bulan depan (Desember). Dan untuk tujuannya ke mana, akan ditampilkan di grup.

Setelah buku terbit nanti, Kami tidak akan meminta Kontributor untuk membeli beberapa jumlah buku ini. Tetapi kami hanya meminta untuk ikut memasarkannya dalam bentuk Online. Seperti status atau note di facebook-nya masing-masing.

Bagi yang tertarik silakan konfirmasi via sms dengan format : KCCI_Nama fb_Nama panggilan_alamat.
Kirim ke 085722972572.

Kita akan terbuka, bagi yang bertanya akan kami layani dengan senang hati. Kecuali jika jawaban dari pertanyaan sahabat KCCI sudah terpampang jelas di note ini.

Untuk para pelajar, bisa diobrolkan terlebih dahulu dengan orang tua masing-masing.

Dan terakhir, mohon berhati-hati dengan segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan KCCI.

Terimakasih.

Oms Mukodas SinatryaMayapada (0857 2297 2572)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar